Multimedia Pembelajaran Interaktif Yang Perlu Kamu Ketahui

Multimedia Pembelajaran Interaktif Yang Perlu Kamu Ketahui

Dunia Kuliah    6/25/2023    Comment   

wandah.org

 

Multimedia Pembelajaran Interaktif – Multimedia pembelajaran interaktif atau biasa disingkat MPI merupakan suatu aplikasi komputer yang terdiri dari berbagai macam kombinasi teks, suara, video, grafik dan animasi yang dirancang untuk menyajikan konsep pada suatu pembelajaran.

Adapun tujuan penggunaan media ini adalah membangkitkan minat para penggunanya, terkhusus bagi para sasaran pembelajaran seperti siswa. Dengan media ini juga, diharapkan para penggunanya dapat lebih mudah memahami materi yang diberikan karena memungkinkan adanya interaksi. Karena, sifat interaktif ini memang dibuat untuk memberikan kesempatan bagi pengguna untuk berinteraksi secara dinamis dalam menggunakan media.

Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif

Ada banyak sekali media pembelajaran yang muncul saat ini. Terutama di zaman modern, media untuk belajar tidak lagi berpatokan hanya kepada buku saja. Berikut beberapa contohnya:

1. Media Perangkat Komputer

Di era modern saat ini, perangkat digital hampir menjadi kebutuhan pokok. Bagaimana tidak, segala sesuatu harus mampu dijalankan dan diakses melalui media digital, salah satunya komputer. Perangkat ini juga menjadi media penting dalam pembelajaran interaktif, karena banyak sekali materi-materi pembelajaran yang membutuhkan perangkat ini untuk dibuka. Melalui perangkat komputer juga, aplikasi-aplikasi atau situs-situs pembelajaran bisa diakses untuk dipelajari

2. Media Aplikasi Pembelajaran

Untuk menarik perhatian para penggunanya, terutama para siswa, materi yang diberikan lewat aplikasi pembelajaran juga bisa menjadi media. Melihat kondisi sekarang, banyak sekali segala hal yang memerlukan bantuan aplikasi untuk menggunakannya, maka materi pembelajaran pun ikut masuk ke dalam aplikasi.

Sudah banyak aplikasi khusus belajar yang tersedia, yang bisa digunakan oleh para siswa dengan mudah. Apalagi bagi para siswa dari kalangan anak-anak, yang menyukai dunia permainan dibanding belajar, maka pemberian materi lewat aplikasi bisa menjadi inovasi untuk memudahkan penyampaian hingga memberikan pemahaman kepada para siswa.

3. Media Situs Edukasi

Selain melalui aplikasi, situs-situs online juga tidak ketinggalan untuk menjadi media pembelajaran interaktif. Keuntungan dari penggunaan situs dalam belajar adalah para siswa tidak perlu mengunduh aplikasi karena biasanya, tidak semua perangkat mampu jika digunakan untuk mengunduh aplikasi-aplikasi pembelajaran tertentu. Namun, jika menggunakan situs online, maka para penggunanya diharuskan memiliki sinyal dan data internet yang memadai. Media ini memberikan cara belajar yang baru bagi para siswa, yaitu dengan cara yang konvensional.

Manfaat Multimedia Pembelajaran Interaktif

Media ini tentu saja dibuat bukan tanpa alasan. Selain memanfaatkan perkembangan teknologi, ada banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan bagi para penggunanya, seperti:

1. Lebih Praktis

Media pembelajaran ini tentu memberikan kesan mudah dan menyenangkan karena lebih praktis dan tidak merepotkan para siswa. Sebab, siswa hanya memerlukan perangkat digital agar dapat mengakses materi yang diperlukan. Tidak perlu membawa banyak buku untuk mempelajari materi yang banyak karena bisa dipelajari dengan mudah

2. Menghemat Waktu dan Energi

Untuk mengefisiensi waktu, media pembelajaran seperti ini memang menjadi pilihan tepat. Karena, baik dari para pengajar maupun siswanya, bisa menghemat waktu dan energi untuk mengajarkan dan mempelajari materi yang akan dibahas

3. Meningkatkan Kualitas Materi Pembelajaran

Kualitas materi pembelajaran dapat meningkat dengan media pembelajaran interaktif ini. Siswa yang mendapatkan materi juga bisa mencari sumber dan referensi lain yang berkaitan dengan materi tersebut. Jadi, para siswa tidak berpatokan pada materi yang disampaikan dari para guru, tapi juga bisa mencarinya sendiri dan nantinya dapat didiskusikan bersama

4. Menambah Keaktifan Siswa

Tidak hanya memudahkan, siswa juga diharapkan menjadi lebih aktif dengan media pembelajaran ini. Sebagaimana namanya yaitu interaktif, para siswa tentu bisa banyak berinteraksi dan tentunya secara leluasa.

Mengenal Sejarah Logo Photoshop

Mengenal Sejarah Logo Photoshop

Dunia Kuliah    6/23/2023    Comment   

fontinlogo.com

Logo Photoshop – siapa yang tidak kenal dengan aplikasi yang satu ini. ya, Adobe Photoshop. Aplikasi ini diperuntukkan bagi kalian yang suke mengedit foto, gambar digital grafis, atau simbol, dan lain sebagainya.

Biasanya, Photoshop digunakan oleh para fotografer atau peminat IT dan sejenisnya untuk mengedit serta memperindah foto yang mereka ambil untuk mendapatkan hasil gambar terbaik sesuai dengan yang mereka inginkan.

Salah satu yang paling dikenal dari Photoshop adalah logonya. Sudah tergambar di kepala kita bagaimana logo Photoshop ketika nama aplikasi itu disebutkan. Logo Photoshop telah mengalami perubahan sebanyak 14 kali setelah 30 tahun berdiri, yaitu sejak tahun 1990.

Perubahan logo Photoshop

1. 1988-1990
   Desain pertama untuk logo Photoshop adalah sebuah miniatur rumah dengan gaya bitmap. Di langit-langit miniatur rumah tersebut terdapat kotak-kotak berwarna hitam dan putih bergantian dengan tulisan ‘1HR’. Dan pada tahap awal inilah perangkat lunak untuk mengedit gambar versi 0.07-0.87 sedang berjalan.
2. 1990-1991
   Setelah melalui pengujian, versi 1 pun dirilis dengan logo baru yaitu berbentuk mata dengan mempertahankan bentuk persegi dan gaya pikselnya. Desain baru dari logo Photoshop ini menggambarkan mata yang sedang membidik melalui kamera dengan arti, aplikasi ini ditujukan untuk bidang fotografi.
3. 1991-1994
   Pada masa ini, program versi 2 diluncurkan disertai dengan ikon resmi lain yang muncul. Masih dengan bentuk yang sama yaitu mata, namun terlihat perbedaan yang mencolok dikarenakan bayangan yang lebih sedikit dan menampilkan gaya yang lebih realistis. Pengembang logo ini juga menambahkan gairs merah di sekeliling bagian tepi, menghapus sudut dan menggandakan garis (kanan bawah) untuk memberikan efek 3D.
4. 1994-1996
   Setelah versi ketiga dari Photoshop dirilis, desain logo pun ikut berubah. Bentuk mata lebih diperkecil sehingga terlihat lebih jernih. Ditambahkan juga beberapa warna lain di bingkai logo. Gambar internal yang telah dirender dalam banyak warna abu-abu untuk menunjukkan bagian kelopak dan bola mata menjadi lebih jelas.
5. 1996-2000
   Kemunculan Adobe versi 4 dan 5 memperkenalkan identitas baru yang diperuntukkan pada program pengeditan gambar. lambang mata dibuat menjadi lebih realistis karena menghilangkan gaya pikselnya. Dan seperti biasa, perubahan terjadi pada bingkai logo dengan menyorot kotak berwarna gelap dan menggariskannya dengan garis duplikat, sehingga bingkai terlihat memiliki struktru rangkap tiga.
6. 2002-2003
   Terjadi perubahan yang cukup signifikan pada logo di masa ini. dimulai dari warna yang bertambah sehingga logo terlihat lebih cerah dan menghilangkan versi monokrom mata. Pandangan penglihat juga dialihkan karena gambar mata terlihat dari bagain samping dengan tambahan cuplikan wajah, latar belakang, bentuk lingkaran dan lambing merk.
7. 2003-2005
   Pada masa ini, pengembang mengubah lambang mata menjadi lambang berbasis bulu. Pensil dari bulu ditempatkan secara diagonal dari arah kanan ke kiri. Warna dari logo dibuat lebih bervariasidan terdiri dari hampir seluruh warna spektrum tampak dengan transisi bayangan. Mendampingi ikon bulu ini, ditambahkan kotak putih dengan bayangan dibawahnya pada bagian belakang bulu. Kotak putih tersebut dapat dimaksudkan seperti kertas kosong yang bisa kalian gambar apa saja dengan maksud, kalian bisa menggambar apa saja dengan program ini.
8. 2005-2007
   Versi baru logo pada masa ini masih menggunakan ikon yang sama seperti sebelumnya yaitu bulu, namun dengan arah yang berlawanan dari logo sebelumnya. Hanya ada dua warna dasar pada ikon yaitu satu hijau dan satu lagi biru dengan gradient.
9. 2007-2008
   Dengan kemunculan versi 10 yaitu CS3, logo sepenuhnya diubah. Menampilkan dua huruf dari nama aplikasi ini yaitu ‘Ps’. Menggunakan jenis huruf Sans-serif berwarna putih, dengan latar belakang persegi berwarna biru dengan transisi gradien dari terang ke gelap. Disertai juga dengan sorotan kecil yang muncul dari pojok kiri atas.
10. 2008-2010
    Pada tahun ini, pengembang melakukan sejumlah perubahan pada logo sebelumnya, yaitu perubahan khusus bagi pengguna iOS. Tulisan ‘Ps’ berubah menjadi warna hitam yang dibuat dalam font timbul. Sedangkan latar belakang dipertahankan dengan ide gradasi warna biru namun lebih gelap. Warna ini memberikan kesan elegan, modern dan dinamis.
11. 2010-2012
    Versi program ke-12 (CS5) datang dengan versi logo baru. Latar belakang persegi dibentuk menjadi 3D dan huruf ‘Ps’ diubah warnanya menjadi biru terang.
12. 2012-2013
    Setelah versi 13 (S5) rilis, pengembang mengubah latar belakang dengan menghilangkan konsep 3D yang diganti dengan memberikan batas biru lebar dengan warna huruf yang senada dengan batas tersebut, dan sisa latar belakang berwarna biru tua.
13. 2013-2015
    Pada tahun 2013, editor foto menerima versi 13-15-CC-CC2015 dan desain diubah dengan menyempitkan sedikit garis batas. Sedangkan warna latar belakang tidak banyak berubah, hanya saja dibuat menjadi terlihat lebih intens.
14. 2019-2020
    Pada tahun 2019, Photoshop diperbarui ke versi 21-21.1.3 (CC2020). Pada logo ini, ujung persegi dibuat menjadi membulat dengan warna huruf ‘Ps’ kembali menjadi warna putih.
15. 2020- sekarang
    Pada versi terbaru, logo dibuat lebih sederhana dengan menghilangkan garis batas di tepi, mengubah warna latar belakang menjadi biru tua, dan menambahkan lebar dan warna pada font.

Cara Mengubah File Csv ke Xls Dengan Mudah

Cara Mengubah File Csv ke Xls Dengan Mudah

Dunia Kuliah    6/19/2023    Comment   

blog.aspose.com

 

Csv ke Xls – Comma Separated Values atau biasa dikenal dengan csv merupakan salah satu jenis format file dalam basis data yang dimana, setiap recordnya dipisahkan oleh tanda koma (,) atau tanda titik koma (;). File dengan format ini bisa diakses melalui beberapa text-editor pada perangkat seperti Wordpad, Notepad dan Microsoft Excel. Namun, mengakses menggunakan Micrsosft Excel memang menjadi pilihan banyak orang karena lebih banyak dimiliki oleh perangkat mereka.

Maka dari itu, ketika menemukan file dengan format csv, banyak orang memilih untuk mengubahnya ke Excel dengan format xls. Namun, tidak semua orang mengetahui cara mengubah file dengan format csv ke xls ini. Jadi, simak penjelasannya berikut ini.

Mengubah Csv ke Xls

Selain dari xls ke csv, kalian juga bisa mengubah file csv ke xls. Biasanya, hal ini terjadi pada orang-orang yang mengunduh file dari internet dan ternyata formatnya adalah csv. Jika ingin merapikannya secara manual, tentu akan memakan waktu yang cukup lama karena biasanya data tersebut masih dalam satu baris yang sama dan hanya dipisahkan oleh koma, titik koma atau tanda petik. Perhatikan cara berikut agar kalian tidak keliru. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka file csv yang ingin kalian ubah
2. Blok kolom A hingga baris yang berisi data
3. Klik ‘Data’ pada menu bar
4. Pilih ‘Text to Column’ pada bagian ‘Data Tools’
5. Pada laman yang muncul, pilih ‘Delimited’, lalu ‘Next’
6. Bubuhkan tanda centang pada kotak untuk pilihan ‘Tab’, ‘Semicolon’ dan ‘Comma’
7. Apabila data diapit oleh tanda petik, hapus tanda petik yang terletak pada ‘Text Qualifier’
8. Terakhir, tekan tombol ‘Finish’ dan tampilan pada data tersebut sudah berubah menjadi kolom dan telah menjadi file excel. Jangan lupa untuk menyimpan file tersebut, tentunya dengan format xls atau xlsx

Selain menggunakan cara diatas, kamu juga bisa mengubah file dengan format csv ke xls menggunakan converter online. Caranya sangat mudah. Yaitu, kalian cukup menuliskan ‘csv to xls’ pada kolom pencarian google, lalu menekan tombol pencarian dan setelah itu akan muncul beberapa web yang menyediakan converter online dari file dengan format csv ke xls. Setelah itu, kalian tinggal memasukkan file yang ingin kalian ubah lalu mengunduhnya. Karena file yang kalian unduh tersebut sudah berubah formatnya dan tersimpan di perangkat kalian. Selamat mencoba!csv ke xls

Software Engineering Adalah: Pengertian dan Manfaatnya

Software Engineering Adalah: Pengertian dan Manfaatnya

Dunia Kuliah    6/16/2023    Comment   

jetorbit.com

 

Software engineering adalah – Demi efisiensinya sebuah perusahaan akan membutuhkan sebuah sistem khusus dalam prosesnya, dan teknologi software engineering akan berperan nantiya. Perangkat lunak ini merupakan bentuk transformasi digital di sektor industri.

Apa Cuma itu pengertian software engineering?

Tentu tidak donk, masih ada lagi penjelasan lebih detail dan mudah dipahami mengenai perangkat lunak tersebut. Yuk simak sampai akhir!

Pengertian software engineering

Jika dilihat dari bahasanya, software engineering merupakan rekayasa perangkat lunak. Hal terseut adalah bagian dari gabungan antara ilmu komputer dengan informatika. Dapat disimpulkan bahwa software engineering adalah proses mengembangkan perangkat lunak yang meliputi perencanaan, analisis kebutuhan, pengujian, desain, pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak.

Sedangkan tujuannya adalah untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas tinggi dengan mengandalkan prinsip-prinsip teknik yang sistematis dan disiplin. Seperti halnya mengelola proyek, pengujian perangkat lunak, manajemen konfigurasi serta dokumentasi yang baik.

Engineer adalah seseorang yang melakukan pengembangan perangkat lunak. Dalam membangun software, seorang engineer ataupun developer perlu mengandalkan pemahaman bahasa pemrograman yang baik. Dengan tujuan agar data yang terinput dapat terolah dengan akurat.

Bahasa pemrograman terbaik dan populer saat ini seperti C++, C#, Java, Python, Visual basic, PHP dan lain sebagainya.

Manfaat software engineering

Setelah memahami pengrtian singkat software engineering, jangan sampai melewatkan beberapa manfaat yang dimiliki perangkat lunak tersebut. Antara lain adalah sebagai berikut:

1.      Mendukung kegiatan bisnis yang otomatisasi

Dengan adanya bantuan teknologi segala aktivitas bisnis dalam perusahaan dapat tertata rapi. Hal tersebut biasa disebut office automation dan business automatiion.

Jika di artikan satu per satu, Office automation akan berkaitan dengan monitoring kinerja karyawan ataupun fungsi HRM, seperti halnya administrasi, ppayroll dan absensi karyawan. Sedangkan pada business automatiion, software ERP (Enterprise Rsource Planning) yang sangat memantu proses procurement, inventory, produksi, CRM (Customer Relational Management) serta keuangan.

2.      Membentuk financial technologi

Seperti namanya, bahwa financial teknologi adalah sebuat perusahaan yang menerapkan kecanggihan teknol0gi keuangan. Tidak hanya nominal yang terinput dengan baik, tapi juga menawarkan keakuratan laporan yang membantu kamu dalam mengawasi kondisi keuangan perusahaan.

Menariknya, kamu juga dapat mengontrol return of investment sehingga mampu memperoleh target profit yang kamu inginkan.

3.      Mendukung strategi bisnis yang tepat

Manfaat selanjutnya menggunakan software engineering adalah menyusun strategi bisnis. Menyusun berarti ada hubungannya dengan perencanaan serta intensi bisnis beberapa tahun berikutnya. Untuk itu kamu harus mengetahui kondisi perusahaan saat ini.

Kemudian software engineering expert dalam merealisasikan strategi bisnis. Seperti halnya software ERP, otomatisasi sistem untuk manajemen pengadaan barang, produksi, dan lain sebagainya akan mendukung pencapaian target setiap industri.

4.      Mendukung kinerja tim yang efektif

Keunggulan lainnya yang membuat para pebisnis tertarik untuk menerapkan adalah kompetensi sistem ERP engineering dalam mengefektifkan kinerja. Nah, di situ kamu dapat memantau kinerja tim di semua devisi melalui office automation. Dengan begitu kamu bisa melakukan evaluasi KPI kepada setiap karyawan dalam rangka memaksimalkan tugas sesuai bidang.

Tidak beda jauh dengan business automation, software engineering dapat mengotomatiskan segala mekanisme kerja. Sehingga pekerjaan akan lebih efisien daripada sebelumnya.

Akhir kata

Demikianlah informasi penting bahwa software engineering adalah perangkat lunak yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk berkembang.

Terimakasih telah menyimak mulai dari pengertian hingga manfaatnya di atas. Semoga bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung.

Mengenal Berbagai Basic Excel Formulas

Mengenal Berbagai Basic Excel Formulas

Dunia Kuliah    6/14/2023    1 comment   

datacamp.com

Microsoft Office Excel atau Microsoft Excel merupakan salah satu program aplikasi lembar kerja keluaran Microsoft Corporation yang berfungsi pada bagian pengolahan dan penghitungan data yang berfokus pada angka. Saat ini, pengguna Excel sudah ada dari berbagai kalangan. Mulai dari siswa dan mahasiswa, hingga tenaga pengajarnya yaitu guru dan dosen. Namun, tentu bukan dari mereka yang ada pada bidang pendidikan saja yang menggunakan Excel. Karena banyak orang yang juga perlu dalam mengolah data, maka mereka tentu saja harus memahami cara menggunakannya dan mengetahui basic excel formulas atau rumus-rumus dasarnya.

Daftar Basic Excel Formulas

1. SUM merupakan basic excel formulas yang paling umum digunakan. Rumus ini berfungsi untuk menjumlahkan 2 data atau lebih. Berikut rumus untuk menggunakannya:
   

   =SUM(A1:A5)

   lalu tekan enter,
   kalian tinggal menyesuaikan range yang ingin dijumlahkan dengan memasukkannya ke rumus tersebut.
   
2. AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari data yang ada. Berikut rumusnya:
   

   =AVERAGE(B2:B7)

   lalu tekan enter.
   
3. IF biasa digunakan utnuk menemukan hasil diantara 2 pilihan berdasarkan syarat tertentu. Misalnya, nilai KKM pada ujian adalah 75, maka kalian bisa mengetahui siapa saja yang nilainya dibawah atau diatas 75. Berikut rumusnya:
   

   =IF(logical_test;[nilai jika lulus];[nilai jika tidak lulus]

   lalu tekan enter,
   
   • Logical_test adalah kriteria yang ditetapkan untuk data
   • Nilai jika lulus atau tidak lulus adalah pilihan yang berdasarkan pada perbandingan data terhadap data
   Contoh:
   

   =IF(B2:B7>=75;”lulus”;”tidak lulus”)

   Jadi, jika nilai pada data lebih dari sama dengan 75, maka siswa dinyatakan lulus. Sedangkan kurang dari 75, maka siswa  dinyatakan tidak lulus.
   
4. COUNT adalah rumus yang berfungsi untuk mengetahui jumlah data yang telah terisi pada range. Bukan hasil penjumlahan dari data, melainkan jumlah datanya. Berikut rumusnya:
   

   =COUNT(C12:C20)

   lalu tekan enter.
   
5. COUNTIF berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang ada pada range, namun dengan syarat tertentu. Dan bisa dibilang, bahwa rumus ini adalah gabungan antara rumus Count dan If. Contoh, kalian ingin mengetahui berapa kali nama suatu makanan muncul dalam suatu data. Berikut rumusnya:
   

   =COUNTIF(range;”kriteria”)

   lalu tekan enter.
   
6. COUNTBLANK digunakan untuk menjumlahkan data yang belum terisi pada range. Dan penggunaannya juga masih sama dengan yang sebelumnya. Berikut rumusnya:
   

   =COUNTBLANK(range data)

   lalu tekan enter.
   
7. SUMIF adalah rumus yang biasa digunakan untuk menghitung penjumlahan data namun bersyarat. Berikut rumus untuk menggunakannya:
   

   =SUMIF(range;kriteria;[sum_range])

   lalu tekan enter.
   
8. VLOOKUP berfungsi untuk mencari nilai atau item pada kolom atau tabel lalu mengambil nilai yang ada pada kolom lain di tabel yang sama. Berikut rumus untuk menggunakannya:
   

   =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

   lalu tekan enter,
   
   • Lookup_value merupakan kolom yang berisi nilai pada tabel referensi
   • Table_array merupakan tabel yang berisi sumber data
   • Col_index_rum merupakan nomor kolom yang terdapat pada tabel referensi
   •  Range_lookup merupakan penanda apabila data yang kalian cari tidak ditemukan pada tabel referensi, maka tidak ditampilkan
9. CHOOSE adalah rumus yang digunakan untuk memilih dan menampilkan suatu nilai dalam daftar, dan pilihan tersebut dilakukan berdasarkan nomor indeks. Berikut rumusnya:
   

   =CHOOSE(index_num,”value1”,”value2”,”…”)

   lalu tekan enter.
   
10. MULTIIF memiliki fungsi yang mirip dengan rumus IF. Bedanya, kamu bisa memasukkan lebih dari 1 kriteria. Bahkan, rumusnya juga hampir sama. Rumus ini bisa kalian gunakan misalnya untuk memberikan kriteria penilaian. Nilai 100 mendapat predikat A, nilai 90 mendapat predikat B dan nilai 80 mendapat predikat C. Berikut rumus untuk menggunakannya:
    

    =IF(C2=100;”A”;If(C2=90;”B”;If(C2=80;”C”)))