Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok (Serat Alam)

Dunia Kuliah 8/24/2022 Ekonomi Comment

Water Hyacinth (Eichhornia Crassipes) awalnya dibawa dari benua Amerika pada saat Gubernur Jenderal Inggris Stamford Raffles untuk mengisi koleksi tanaman di Bogor Botanical Gardens yang dibuatnya. Jacinto air ini sebagai tanaman air memiliki bunga yang sangat indah, jadi itu disebut eceng gondok.

Dari Bogor, Jacinto de Agua meluas ke seluruh Indonesia, bahkan dengan nama lokal sendiri di daerah -daerah tertentu. Tanaman eceng gondok sangat mendominasi perairan dan menjadi gulma di mana -mana. Setelah mengetahui bahwa eceng gondok memiliki kadar selulosa yang tinggi, banyak orang mulai melihat ramuan ini sebagai bahan baku untuk kerajinan yang cukup menarik. Jacinto air ini sekarang dinyanyikan untuk digunakan sebagai bahan baku untuk furnitur kain, seperti kursi dan berbagai jenis, dapat dibuat dari jacinto air tergantung pada kreativitas manusia (kreativitas).

Contoh Kerajinan Tangan

Selanjutnya saya akan memberikan contoh cara sederhana untuk membuat kerajinan alami menjadi tangan yang menarik dan dapat menghasilkan keuntungan,

Bagaimana memproses eceng gulma yang mengganggu yang dapat ditenun bahan baku adalah sebagai berikut:

Sebagai bahan kerajinan tenunan, hanya batang daun yang dikesampingkan, bagian lain dari tanaman adalah akar, daun, pucuk dan bunga. Daun eceng gondok dapat digunakan untuk kompos atau makanan ternak,
Air batang jacinto dibersihkan dengan air bersih (mereka juga dapat menggunakan sabun atau klorin, sehingga bersih),
Pengeringan dilakukan dengan pengeringan di permukaan lantai semen (sekitar 7 hari). Dengan air, air dilepaskan untuk pertama kalinya secara manual, pengeringan akan lebih cepat,
Kelompok batang eceng gondok tergantung pada panjang atau ukurannya,
Batang kering dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih tipis.

Sebelum kita membahas pembuatannya, saya akan memberikan konten dan manfaat eceng gondok air,

Elemen SiO2, kalsium (Ca), magnesium (mg), kalium (k), natrium (Na), klorida (cl), cupper (Cu), mangan (Mn), ferum (Fe) dan banyak lagi. Di akar ada senyawa sulfat dan fosfat. Daunnya kaya akan senyawa karotin dan bunga mengandung Delphinidin-3-Diglucosida.

Dengan semua kandungan kimia yang ada, eceng gondok dapat menyembuhkan tenggorokan terasa panas, urin yang tidak halus, batang dan bisul. Kandungan senyawa penting ditemukan di seluruh organ akar ke daun dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional. Bahkan bunga -bunga yang menawan juga bagus sebagai bahan obat tradisional.

Bahan

Di sini saya akan memberikan contoh membuat tas, dan bahan apa yang akan digunakan:

Eceng gondok,
Pemotongan pisau / pisau,
Kertas,
Pensil,
Gaser / penghapus,
Lukis Minyak / Pernis,
Sikat / kuas,
Benang,
Jarum,
Mote, kancing, pita, dll.

Pembuatan

Cari tanaman eceng gondok, jika Anda kesulitan mencarinya, Anda dapat membelinya di kolektor tanaman eceng gondok,
Cuci eceng gondok dengan menaburkan air bersih dan jatuh sehingga tinja / kotoran jatuh, proses ini dilakukan untuk menghilangkan bau yang tidak menyenangkan,
Pilah di antara daun dan batang dengan gunting pisau / kain,
Keringkan ke matahari atau jika diwajibkan untuk diasap,
Anyam eceng gondok yang telah mengering di bawah sinar matahari, untuk membuat anyaman sedang atau kecil,
Buat kantong kertas dengan pensil dan konsep, ukuran dan model sesuai dengan selera Anda,
Eceng gondok dipotong sesuai dengan pola dan kemudian dijahit. Jangan lupa menambahkan pernak pernik / hiasan tambahan untuk tas seperti mote, kacing, pita, dll.

Tas yang indah dan unik dari eceng gondok air, hasilnya sangat indah dan bentuknya jauh berbeda dari bentuk eceng gondok air yang belum dianyam. Bagaimana? Tertarik mencoba membuat tas eceng gondok? Semoga berhasil membuat kerajinan tas dari eceng gondok air yang unik dan indah ini!

Sumber gambar